Teh hijau adalah pilihan untuk hidup lebih sehat. Banyak khasiat sehat yang bisa dipetik dari secangkir teh. Dalam bahasa jepang disebut juga “Ocha”, bagi masyarakat jepang meminum teh hijau sesering mereka meminum teh hitam.
Reputasi teh hijau mendunia ketika banyak penelitian membuktikan manfaat teh hijau. Banyak penelitian membuktikan menunjukkan kejadian kanker, penyakit jantung , dan aneka penyakit akibat gaya hidup modern begitu rendah di Jepang. Hal ini disebabkan oleh tradisi minum teh hijau yang melekat kuat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Senyawa sehat dalam teh hijau adalah katekin, khususnya yang bernama epigallocatechin gallate atau disingkat EGCG. Katekin ini tergolong dalam kelompok anti oksidan yang secara alamiah juga ada di sayur dan buah. Juga pada minuman teh hijau dan anggur.
Kekuatan Anti Oksidan dalam EGCG ini sungguh dahsat, bisa empat sampai lima kali lebih tinggi dari vitamin C dan E. Tak heran the hijau ampuh untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Anti oksidan dalam the hijau ini mampu membunuh sel kanker tanpa membahayakan jaringan sehat disekitarnya. Ini mirip dengan kerja kemoterapi, tetapi tanpa efek samping.
Seberapa banyak kita boleh meminum teh hijau ini? Menurut Prof. Dr. Ali Khomsan, Guru Besar pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, demikian juga jika kurang,” Ujarnya.
Agar manfaat yang diperoleh dapat lebih maksimal , sebaiknya the hijau tidak diseduh dengan air yang terlalu mendidih. Air panas yang digunakan untuk menyeduh teh hijau ini sebaiknya berkisar antara 80-85 °C. Lebih baik lagi jika poci untuk minum teh hijau ini dihangatkan sebelum digunakan agar tetap hangat selama diminum.
Sumber : KCM
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar