Ternyata yang namanya Hoax (pemberitaan palsu) tidak pandang bulu segala macam jenisnya yang dianggap benar oleh sang pengirim sah-sah saja dilakukan (Jangan tanya Kenapa), sebagaimana kasus beberapa minggu lalu beredar luas berita mengenai aspartam yang mengatasnamakan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau IDI (Ikatan Dokter Indonesia) melalui sms, e-mail, dan bbm blast. Bahwa Aspartam berbahaya untuk dikonsumsi karena dapat menyebabkan kanker (mulai kulit, hati, otak....dst), gangguan ginjal, gangguan saraf dsb,..yang membuat was-was dan jantungpun rasanya mau copot dibuatnya.
Didalam Hoax ini pun turut disebutkan segala macam makanan dan minuman yang haram dikonsumsi karena mengandung Aspartam. So berdasarkan Press Release dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM RI / NA DFC yang beralamat di http://www.pom.go.id) menyatakan dengan tegas bahwa Aspartam dikategorikan AMAN dan dapat dipergunakan untuk berbagai jenis makanan dan minuman.
Namun dengan tanda kutip bahwa Ada batasan maksimum yang harus diperhatikan, bila berlebihan ya resiko ditanggung sendiri.
Saran dari Penulis bahwa sebaiknya apapun makanan yang kita konsumsi harus diperhatikan jumlahnya, jangan berlebihan dan jangan terus menerus dikonsumsi setiap hari. Perhatikan juga kesehatan tubuh kita. Bukankan Lebih baik mencegah daripada kita keluar banyak uang untuk mengobati akibat penyakit.
Jadi Tetaplah berhati-hati dan jaga apa yang kita makan.
Hidup Sehat....Hidup yang bermakna.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar