Dalam sejarah masyarakat di Nusantara pernah ada penulisan dan pencitraan yang
lugas dan terbuka mengenai seks dan seksualitas. Serat Centhini dan banyak lagi
naskah Jawa semasa dari abad ke-18 dan 19, misalnya, dengan ceria dan berseni menggambarkan dua orang santri yang sesudah melakukan hubungan seks oral, mandi
junub dan kemudian sholat subuh bersama. Tidak ada rasa bersalah, tidak ada yang
istimewa, dan hebatnya, adegan itu diungkapkan dalam puisi yang bermutu tinggi. Demikian sekelumit Pembukaan dari Novel Jakarta Undercover karya M o a m m a r Emka, masih banyak lagi cerita dan kisah penuh glamour dari kehidupan malam di Kota Jakarta
Masih boleh di unduh dibawah ini :
Ada apa dengan Jakarta mungkin ada sebagian sikap egosentris penduduk kota khususnya menengah ke atas, sangat disayangkan. Namun masyarakat menengah kebawah juga bukannya tidak menikmati langsung sisi gelap Kota Jakarta yang jarang diungkapkan secara khususnya dalam kehidupan malam yang tak pernah lekang oleh guratan zaman. Ada apa dengan Jakarta maka akan sangat menarik dan enak di cermati dari tiga buah novel karya M o a m m a r Emka
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar